Sistem Perencanaan SDM
NAMA :
Jodi Giovanni T
NPM :
23217063
KELAS :
4EB08
DOSEN PEMBIMBING :
Bagus Nurcahyo
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah pengetahuan juga wawasan. Saya pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para pembaca. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Perencanaan SDM merupakan proses perencanaan sistematis
untuk memaksimalkan sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan.
Tujuan dari perencanaan SDM ini adalah untuk memastikan kesesuaian
antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang
dibutuhkan.
Faktor faktor yang mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia
1. Lingkungan Eksternal
Perubahan-perubahan lingkungan sulit diprediksi
dalam jangka pendek dan kadang-kadang tidak mungkin diperkirakan dalam jangka
panjang.
§ Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar
tetapi sulit diestimasi. Sebagai contoh tingkat inflasi, pengangguran dan
tingkat bunga sering merupakan faktor penentu kondisi bisnis yang dihadapi
perusahaan.
§ Kondisi sosial-politik-hukum mempunyai implikasi
pada perencanaan sumber daya manusia melalui berbagai peraturan di bidang
personalia, perubahan sikap dan tingkah laku, dan sebagainya.
§ Sedangkan perubahan-perubahan teknologi sekarang
ini tidak hanya sulit diramal tetapi juga sulit dinilai. Perkembangan komputer
secara dasyat merupakan contoh jelas bagaimana perubahan teknologi menimbulkan
gejolak sumber daya manusia.
§ Para pesaing merupakan suatu tantangan eksternal
lainnya yang akan mempengaruhi permintaan sumber daya manusia organisasi.
Sebagai contoh, “pembajakan” manajer akan memaksa perusahaan untuk selalu
menyiapkan penggantinya melalui antisipasi dalam perencanaan sumber daya
manusia.
2. Keputusan-keputusan Organisasional
Berbagai keputusan pokok organisasional
mempengaruhi permintaan sumber daya manusia.
§ Rencana strategis perusahaan adalah keputusan yang
paling berpengaruh. Ini mengikat perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai
sasaran-sasaran seperti tingkat pertumbuhan, produk baru, atau segmen pasar
baru. Sasaran-sasaran tersebut menentukan jumlah dan kualitas karyawan yang
dibutuhkan di waktu yang akan datang.
§ Dalam jangka pendek, para perencana menterjemahkan
rencana-rencana strategi menjadi operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya
anggaran adalah pengaruh jangka pendek yang paling berarti pada kebutuhan
sumber daya manusia.
§ Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak
setepat anggaran juga menyebabkan perubahan kebutuhan personalia jangka pendek.
§ Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya
manusia baru.
§ Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali
pekerjaan-pekerjaan dapat secara radikal merubah kebutuhan dan memerlukan
berbagai tingkat ketrampilan yang berbeda dari para karyawan di masa mendatang.
3. Faktor-faktor Persediaan Karyawan
Permintaan sumber daya manusia dimodifakasi oleh
kegiatan-kegiatan karyawan. Pensiun, permohonan berhenti, terminasi, dan
kematian semuanya menaikkan kebutuhan personalia. Data masa lalu tentang
faktor-faktor tersebut dan trend perkembangannya bisa berfungsi sebagai pedoman
perencanaan yang akurat.
HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN SDM DENGAN
ANGGARAN
Antara manajemen sumber daya manusia dengan anggaran terdapat hubungan
yang sangat erat. Pengaruh nilai terhadap perencanaan sumber daya manusia
sangat jelas pada hubungan ini. Hubungan tersebut dapat dilihat dalam beberapa
hal sebagai berikut:
- Anggaran merupakan pusat pertemuan antara
polotik dengan administrasi publik, dan merupakan proses lewat mana
konflik-konflik nilai diatasi dan diterjemahkan ke dalam program-program
kongret melalui pengalokasian sumber-sumber daya yang langka ke
tujuan-tujuan program.
- Karena gaji dan tunjangan merupakan 50 hingga
70% dari pengeluaran instansi pemerintah, nota keuangan yang paling vital
yang disampaikan oleh pimpinan eksekutif, atau dianggarkan oleh lembaga
legislatif, merupakan pengeluaran untuk gaji dan tunjangan.
- Perencanaan sumber daya manusia merupakan
aspek manajemen kepegawaian pemerintah yang menjabati antara lingkungan
politik luar dan aktivitas-aktivitas inti seperti analisis pekerjaan,
uraian pekerjaan, evaluasi pekerjaan, dan imbalan/kompensasi.
4.Oleh karena iru nilai dominan yang paling mempengaruhi keterkaitan
antara perencanaan sumber daya manusia dengan lingkungan luar dan
aktivitas-aktivitas pengalokasian utama adalah daya tanggap politik.
5.Pada dasarnya, bagaimanapun juga daya tanggap politik merupakan nilai
yang dominan. Pengadilan bisa menuntut gaji yang sama, atau suatu paket
kompensasi/imbalan dapat dirundingkan melalui tawar-menawar bersama. Tetapi
tidak satupun dari keputusan-keputusan itu dapat dilaksanakan sebelum badan
legislatif, memalui persiapan anggaran dan proses persetujuan, mencairkan
dan-dana tersebut untuk mengefektivkan keputusan-keputusan tersebut.
Hubungan antara anggaran dan manajemen adalah
sebagai tolak ukur keberhasilan, yaitu sebagai pertimbangan awal dalam
melakukan sesuatu / perencanaan keuangan perusahaan, oleh karena itu pengganggaran sangat
penting perannya dalam sebuah perusahaan/ manajemen dan sebagai
alat untuk mencapai tujuan perusahaan.
Forecasting MSDM adalah upaya untuk memprediksi atau meramal kebutuhan –
kebutuhan ssuani analisis ketajaman organisasi yang mendasari perencanaan ke
depan baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dengan tuntutan
keahlian atau keterampilan sesuai dengan jumlah, jenis, dan kualitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar