Tugas 2 : Agrobisnis
PENGANTAR BISNIS
NAMA :
Jodi Giovanni T
NPM :
23217063
KELAS :
1EB04
DOSEN PEMBIMBING :
Fitria
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah pengetahuan juga wawasan tentang apa itu agrobisnis
Saya pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para pembaca. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan masalah
BAB II. PEMBAHASAN
BAB III. KESIMPULAN
BAB IV. REFERENSI
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Latar Belakang
Agribisnis (baku menurut KBBI: agrobisnis) adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain). Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran. Dalam konteks manajemen agribisnis di dalam dunia akademik, setiap elemen dalam produksi dan distribusi pertanian dapat dijelaskan sebagai aktivitas agribisnis. Namun istilah "agribisnis" di masyarakat umum seringkali ditekankan pada ketergantungan berbagai sektor ini di dalam rantai produksi.[1]
Istilah "agribisnis" diserap dari bahasa Inggris: agribusiness, yang merupakan lakuran dari agriculture (pertanian) dan business (bisnis). Dalam bahasa Indonesia dikenal pula varian yang baku menurut KBBI, agrobisnis.
Objek agribisnis dapat berupa tumbuhan, hewan, ataupun organisme lainnya. Kegiatan budidaya merupakan inti (core) agribisnis, meskipun suatu perusahaan agribisnis tidak harus melakukan sendiri kegiatan ini. Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Dalam perkembangan masa kini agribisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan farmasi, teknologi bahan, dan penyediaan energi.
FAO memiliki bagian yang beroperasi penuh pada pengembangan agribisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan industri pangan di negara berkembang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memulai bisnis benih dari ikan nila ?
2. Bagaimana cara merawat dan memelihara ikan nila ?
3. Keungulan peluang usaha budidaya ikan nila?
1.3. Tujuan Masalah
- Dapat mengetahui memilih benih yang unggul dalan usaha ikan nila
- Mengetahui cara budidaya ikan nila
- Mengetahui peluang dalam usaha budidaya ikan nila
BAB II
PEMBAHASAN
Tips Memilih Benih Ikan Nila
Baik cara budidaya ikan nila atau budidaya apapun pemilihan benih merupakan faktor yang sangat krusial/penting terhadap keberhasilan pembudidayaan. Pada ikan nila anda harus memperhatikan bibit ikan yang dibudiayakan, sebaiknya pilih yang berkelamin jantan. Karena ikan nila jantan perkembangbiakannya lebih cepat 40% dibandingkan ikan betina.
Sebaiknya anda tidak mencampur bibit ikan nila antara jantan dan betina. Karena ikan nila termasuk jenis ikan yang mudah berkembang biak. Ketika dicampur maka mereka akan sering bertelur dan energi mereka akan habis untuk berkembang biak sehingga akan berpengaruh terhadap berat badan ikan nantinya ketika dipanen. Jika ingin membuat pembibitan sebaiknya sediakan kolam pembibitan sendiri.
Pertumbuhan Ikan Nila
Hal penting yang perlu anda ketahui saat membudidayakan ikan ini adalah pertumbuhan ikan ini sangat tergantung dari pengaruh suhu dan pH didalam air. Suhu air baiknya berkisar antara 20-30 celcius dengan kadar pH 7-8. Selain itu, pertumbuhan ikan nila sangat dipengaruhi oleh pakan. pakan juga akan berpengaruh untuk mempercepat perkembangbiakan ikan nila.
Meskipun ikan nila termasuk kedalam jenis ikan omnivora yaitu pemakan segala, anda tetap harus memperhatikan dengan teliti. Makanan alaminya saat masih usia benih berupa lumut dan plankton. Saat usianya berkembang maka anda bisa memberikan pelet. Jika memberikan pakan buatan untuk budidaya ikan nila ini pastikan mengandung protein sekitar 25%. Ini jelas lebih hemat dari budidaya ikan lele dan ikan mas yang membutuhkan kandungan protein tinggi di pakannya pada kisaran 30% – 45%.
Membuat Kolam Ikan Nila
Ketinggian kolam minimal adalah 30 cm dari permukaan air sehingga benih ikan ini tidak akan loncat atau kabur dari kolam. Kolam tanah sangat mudah di buat. Dengan menggunakan kolam tanah banyak sumber makanan alami yang bisa di dapat ikan. Anda juga bisa memilih membuat kolam bata semen maupun kolam terpal sebagai kolam anda. Kesemuanya itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing tentunya. Anda bisa memilih jenis kolam yang cocok untuk lingkungan anda.
Bagi anda yang memilih menggunakan kolam tanah berikut ini langkah-langkahnya:
1. Buat galian kolam dan keringkan dengan membiarkannya terjemur matahari sekitar 3-7 hari. Itu hanya acuan tergantung cuaca di sekitar anda. Patokan pengeringan dan penjemuran kolam bisa dihentikan ketika tekstur tanah kolam terlihat retak-retak. Namun tidak sampai mengeras seperti batu dan saat diinjak masih menyisahkan bekas.
2. Langkah berikutnya yaitu membajak tanah dengan cangkul atau alat lainya. Tanah yang dicangkul antara 10 cm permukannya saja. Jika anda mendapati kotoran berupa plastik, kerikil, dan lainnya sebaiknya di bersihkan.
3. Jika kondisi kolam merupakan kolam bekas pakai/ bekas dikuras biasaanya tingkat keasamannya tinggi (alias pH rendah kurang dari 6). Sedangkan yang direkomendasikan untuk budidaya ikan nila pH air berkisar antara 7-8 pada tanah kolam. Kita bisa menetralkannya dengan dolomit atau kapur pertanian. Takaran pengapuran dikonsisikan dengan kondisi pH. Jika pH tanah dikisaran 6 membutukan kapur 500 kg/ha. Apabila pH tanah kolam dikisaran 5-6 sebanyak 500-1500 kg/ha. Sedangkan untuk kolam dengan pH tanah 4-5 sebanyak 1-3 ton/ha. Tebarkan kapur di kolam secara merata sekitar dan biarkan 2 sampai 3 hari.
4. Langkah berikutnya adalah pemberian pupuk. Hal ini bertujuan untuk memberikan nutrisi pada tanah dan biota air maupun tanaman air. Sehingga nantinya akan menjadi pakan alami untuk ikan nila. Anda bisa menggunakan jenis pupuk organik untuk dasarnya seperti pupuk kandang atau kompos. Takarannya berkisar antara 1 sampai 2 ton per hektar. Sebarkan pupuk pada kolam dan diamkan selama 1 mingguan. Jika dirasa masih kurang bisa ditambahkan pupuk jenis urea 50 sampai 70 kg/ha dan TSP 25 sampai 30 kg/ha lalu biarkan 1 sampai 2 hari.
5. Cara budidaya ikan nila berikutnya adalah memasukan air pada kolam. Lakukan secara bertahap yaitu sampai ketinggian 10-20 cm dibiarkan 3 sampai 5 hari. Tujuannya agar sinar matahari mencapai dasar kolam dan memberi kesempatan ekosistem air terbentuk seperti tumbuhnya tanaman air serta biotanya. Kemudian dilanjut dengan menambah air sampai ketinggian 60 hingga 75 cm.
Memasukan Benih Ikan Nila
Setelah mempersiapkan kolam, anda kini bisa menebarkan benih ikan nila kekolam. Dalam penebaran ini, anda perlu memperhatikan bahwa per m2 dibutuhkan sebanyak 15 hingga 30 ekor. Akan tetapi, anda juga perlu melakukan pengadaptasian pada ikan ke kolam agar ikan tersebut bisa hidup dengan nyaman di kolam yang sudah anda persiapkan tersebut. Agar bibit ikan merasa nyaman di lingkungan baru sebaiknya dengan cara memasukan wadah yang dibuka tutupnya dan biarkanlah ikan tersebut keluar dengan sendirinya.
Cara budidaya ikan nila selanjutnya tak lupa anda juga perlu memperhatikan pemeliharaan. Seperti memperhatikan tingkatan oksigen, kejernihan, serta pH airnya. Jika anda memperhatikan kondisi air dan kondisi ikan, anda akan mendapatkan hasil panen yang cukup bagus. Untuk panen, anda bisa melakukannya dalam rentang waktu 4 hingga 6 bulan karena pada umur ini biasanya ikan memiliki bobot hingga 500 gram per ekor.
Keunggulan Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila
Ikan ini merupakan salah satu ikan jenis air tawar yang paling di gemari oleh para pembudidaya. Hal ini bukan tanpa alasan, kami telah mengumpulkan data yang kemudian dapat kami simpulkan bahwa beternak ikan nila memiliki kemudahan yaitu :
1. Ikan Nila Lebih Tahan Terhadap Penyakit
Tidak seperti ikan gurameh, atau ikan lele. Ikan Nila memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat daripada ikan tawar lainnya. Ikan ini memiliki tipe tubuh dengan pergerakan yang cepat sehingga dagingnya kenyal dan padat sekaligus sehat. Anda tahu kan kalau orang sering olahraga maka tubuhnya sehat? Nila banyak bergerak sehingga amat sehat dan lebih tahan penyakit.
2. Harga Ikan Nila tinggi
Untuk harga jual per Kg ikan Nila konsumsi, biasanya berkisar pada nominl Rp. 14.000.,-. Namun anda dapat menjualnya dalam ukuran benih.
3. Permintaan Ikan Nila TInggi
Inilah salah satu peluang usaha yang permintaannya cetar membahana, tak pernah kelebihan permintaan tapi justru kekurangan. Untuk itulah, anda harus bersiap untuk mencoba peluang usaha ini karena anda bisa menjualnya dengan mudah.
4. Ikan Nila termasuk pemakan segala
Ikan nila bisa di pelihara tanpa anda mengeluarkan modal lebih untuk pakan. Tidak seperti ikan gurami atau lele, ikan nila bisa diberi makanan sisa rumah tangga, daun talas, daun pepaya, atau yang lainnya. kemudahan dalam pemberian pakan akan dapat menghemat pengeluaran anda.
BAB III
KESIMPULAN
Usaha ikan nila tidaklah mudah , dengan dari memilih benih yang unggul sampai bagaimana cara merawat ikan nila . Namun jika kita bisa menjalankan bisnis ini dengan baik maka kita akan dapat keuntung yang besar dalam bisnis ikan nila ini.
REFERENSI
http://www.usaharumahan19.com/2014/06/peluang-usaha-budidaya-ikan-nila.html
https://www.masbroo.com/cara-budidaya-ikan-nila.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Agribisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar